Langsung ke konten utama

Perulangan dalam Bahasa C

DO WHILE dan FOR dalam Bahasa C digunakan untuk membuat perulangan proses dalam sebuah program. Perulangan proses atau yang lazim disebut dengan loop dibutuhkan untuk membuat penulisan kode program lebih efisien. Misalnya kita akan mengulang sebuah tampilan sebanyak seratus kali maka sangat tidak efisien jika harus menulis kode yang sama sebanyak seratus kali. Dengan menggunakan logika perulangan proses atau loop cukup beberapa baris kode program saja.

Pada bahasa C dikenal tiga buah perulangan proses yaitu WHILE, DO WHILE dan FOR. Kemudian untuk keluar dari perulangan proses digunakan beberapa pernyataan program seperti BREAK, GOTO dan CONTINUE. Berikut ini pembahasan mengenai masing-masing perulangan proses dalam bahasa C tersebut.

1. Perulangan DO...WHILE

Pada perulangan menggunakan DO WHILE, statemen program akan dijalankan secara berulang selama kondisi syarat pada WHILE masih terpenuhi atau bernilai benar. Perulangan akan berhenti jika kondisi syarat pada WHILE bernilai salah. Pada perulangan DO WHILE, statemen program akan dijalankan setidaknya sekali sebelum mengecek kondisi syarat pada WHILE.

Cara penulisan DO...WHILE dalam bahasa C

do {
  kode yang akan dijalankan jika kondisi bernilai benar;
} while (kondisi);

Contoh penggunaan DO...WHILE dalam bahasa C

 #include <stdio.h>     
      
 int main ()     
 {     
  int angka = 0;  
  do {  
     printf("%d\n", angka);  
     angka ++;  
  } while(angka <= 10);    
    
  return 0;  
 }  

Penjelasan program :

Pertama kali dilakukan deklarasi variabel angka sekaligus diberi nilai 0 melalui perintah angka = 0. Kemudian perintah printf untuk menampilkan nilai angka lalu diikuti dengan perintah increment angka (angka++).
Selanjutnya dicek kondisi syarat pada WHILE, apakah nilai angka lebih kecil atau sama dengan 10. Jika ya maka akan diulang proses diatas sampai kondisi pada WHILE tercapai.
Jika dijalankan program diatas akan menampilkan angka 0 sampai 10 secara vertikal, karena ada karakter \n yang berarti ganti baris baru.

2. Perulangan WHILE

Pada perulangan menggunakan WHILE, statemen program juga akan dijalankan secara berulang selama kondisi syarat pada WHILE masih bernilai benar. Perulangan akan berhenti jika syarat pada WHILE bernilai salah.

Cara penulisan WHILE dalam bahasa C

while (kondisi) {
  kode yang akan dijalankan jika kondisi bernilai benar;
};

Contoh penggunaan WHILE dalam bahasa C

 #include <stdio.h>     
      
 int main ()     
 {     
  int angka = 0;  
  while(angka<=10) {  
     printf("%d\n", angka);  
     angka ++;  
  };    
    
  return 0;  
 }  

Penjelasan program :

Pertama kali dilakukan inisialisasi variabel angka sekaligus diberi nilai 0 (angka = 0). Kemudian dilakukan pengecekan terhadap nilai angka apakah lebih kecil atau sama dengan 10. Jika benar maka dijalankan perintah printf untuk menampilkan nilai angka lalu diikuti dengan perintah increment angka (angka++).
Selanjutnya dilakukan pengecekan kembali kondisi syarat pada while, apakah nilai angka masih lebih kecil atau sama dengan 10. Jika ya maka akan diulang proses diatas sampai kondisi pada while tercapai.
Jika dijalankan program diatas akan menampilkan angka 0 sampai 10 secara vertikal, karena ada karakter \n yang berarti ganti baris baru.

Perbedaan DO WHILE dan WHILE dalam bahasa C

Perulangan WHILE memiliki cara kerja yang mirip dengan DO WHILE, bedanya jika pada perulangan DO WHILE pengecekan kondisi dilakukan dibelakang maka pada WHILE pengecekan kondisi syarat dilakukan didepan.

Pada perulangan menggunakan DO WHILE, pernyataan atau statemen program setidaknya akan dijalankan selama satu kali sedangkan jika menggunakan WHILE, pernyataan atau statemen program bisa saja tidak dijalankan jika saat pengecekan kondisi sudah bernilai salah. untuk lebih jelas bisa dilihat pada program berikut ini.
 #include <stdio.h>     
      
 int main ()     
 {     
  int angka = 11;  
  do {  
     printf("%d\n", angka);  
     angka ++;  
  } while(angka <= 10);    
    
  return 0;  
 }  
Jika program diatas dijalankan pada layar akan tampil angka 11 meskipun kondisi pada WHILE tidak terpenuhi ( angka 11 lebih besar dasi 10). Hal ini terjadi karena statemen program didalam DO tetap dikerjakan setidaknya satu kali meskipun kondisi syarat pada WHILE bernilai salah. Ini disebabkan oleh sistem kerja perulangan DO WHILE yang menerapkan pengecekan kondisi dilakukan dibelakang.

3. Perulangan FOR

Perulangan FOR memiliki konsep perulangan yang khusus jika dibanding dengan WHILE dan DO WHILE. Pada perulangan FOR, inisialisasi variabel, syarat dan operasi bilangan ditulis dalam satu kelompok dan terpisah dari statemen program yang akan dijalankan.

Statemen program akan dijalankan berulang selama kondisi syarat masih terpenuhi atau bernilai benar. Perulangan FOR dilakukan untuk meringkas penulisan perulangan menggunakan WHILE bilamana telah diketahui atau ditentukan jumlah perulangannnya.

Cara Penulisan FOR dalam bahasa C

for (nilai awal; tes kondisi nilai; operasi perubahan nilai)
{
  kode yang akan dijalankan jika kondisi bernilai benar;
}
Keterangan parameter pada FOR:
  • nilai awal, adalah inisialisasi nilai awal yang diberikan saat FOR pertama kali dijalankan.
  • tes kondisi nilai, adalah proses pengecekan nilai selama loop berlangsung. Jika bernilai benar maka proses loop diteruskan dan jika bernilai salah maka loop berhenti.
  • operasi perubahan nilai: adalah operasi yang mengubah nilai selama proses loop yang membuat nilai mencapai kondisi nilai tes.
  • Jika salah menetapkan operasi perubahan nilai dan sampai berakibat pada tidak tercapainya kondisi syarat berhentinya loop maka loop akan dikerjakan secara terus menerus tanpa pernah berhenti.
 (diambil dari www.nulis-ilmu.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Dasar Linux Debian

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM Nama : Lutfi Islami Nim   : 1711016310009 Judul Praktikum : Konfigurasi Dasar Linux Debian       Hasil & Pembahasan Praktikum : Pada praktikum ini membahas tentang konfigurasi dasar debian menggunakan debian OS (Operating System)   di VirtualBox . Linux Debian merupakan sistem   operasi yang fungsinya bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router dan yang lainnya..   Prosedur Praktikan : 1.         Login dengan akun root agar mendapatkan akses super user.. 2.       Kemudian masukan perintah nano /etc/network/interfaces untuk mengkonfigurasi ip dan atur seperti berikut. 3.       Setelah itu restart network service dengan perintah service networking restart 4.       Selanjutnya cek apakah berhasil dengan perintah ifconfig. 5.       Kemudian install bin

Keamanan Jaringan dengan Mikrotik - Laporan Praktikum Jaringan Komputer (Lutfi Islami)

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM Nama : Lutfi Islami Nim   : 1711016310009 Judul Praktikum : Keamanan Jaringan dengan Mikrotik       Hasil & Pembahasan Praktikum : Pada praktikum kali ini, praktikan diajarkan untuk mengamankan jaringan di bagian firewall dengan mengimplementasikan firewall filtering layer7. Firewall tidak hanya digunakan untuk melakukan blok client agar tidak dapat mengakses resource tertentu, namun juga digunakan untuk melindungi jaringan local dari ancaman luar, misalnya virus atau serangan hacker.   Prosedur Praktikan : 1.         Hubungkan mikrotik dan gunakan winbox untuk memastikan terhubung ke internet, untuk memblokir situs. 2.       Kemudian pada bagian IP buka Firewall lalu buka layer7 protocols. 3.       Pada layer7 protocols tambahkan. Isi nama dan

Konfigurasi Web Server Dan Simulasi Vlan Pada Cisco Packet Tracer

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM Nama : Lutfi Islami Nim   : 1711016310009 Judul Praktikum : Konfigurasi Web Server Dan Simulasi Vlan Pada Cisco Packet Tracer       Hasil & Pembahasan Praktikum : Pada praktikum kelima jaringan komputer ini membahas tentang konfigurasi webserver dan simulasi jaringan vlan pada cisco packet tracer. Hasil yang didapatkan yaitu prakikan dapat membuat simulasi jaringan webserver yang menggunakan satu PC sebagai end-user atau client dan satu server. PC disini dapat ditambah sesuai dengan keperluan. Selain itu, praktikan juga diajarkan untuk membuat simulasi jaringan VLAN dengan menggunakan 1 router, 1 switch, 2 server dan 10 PC yang terbagi menjadi dua jaringan yang berbeda. Prosedur Praktikan : A.       Simulasi jaringan webserver 1.          Untuk membuat jaringan web server, gunak