Langsung ke konten utama

Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Trace




LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama
: Lutfi Islami
Nim 
: 1711016310009

Judul Praktikum : Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer
  Hasil & Pembahasan Praktikum :
DHCP adalah kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol.DHCP adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Membangun sebuah jaringan DHCP pada kelas C adalah dengan menambahkan beberapa PC dan ada sebuah servernya. Server mengatur banyaknya PC yang akan terhubung ke jaringannya dan membagikan IP address ke PC yang terhubung tersebut serta pembagian subnet mask. Jaringan wireless kita menggunakan sebuah access point untuk menggantikan kabel dan WLAN card yang terpasang pada perangkat pada PC dan access point. Selanjutnya kita bisa saling menghubungkan antar PC dengan mengatur IP pada PC dan mencoba ping antar PC yang terhubung melalui jaringan wireless tadi. WLAN Card fungsinya menangkap sinyal wireless yang dibuat/pancarkan oleh access point serta kekuatan sinyal akan lebih kuat jika jaraknya dekat begitu pula sebaliknya.
Prosedur Praktikum :
A.      Membuat jaringan DHCP
1.         Pertama membuat jaringan yang terdiri dari 5 buah PC, 1 switch dan 1 server
2.      Langkah selanjutnya mengatur DHCP pada server dengan cara klik server lalu ke tab services dan pilih DHCP.
3.      Berikutnya mengatur IP address server, pilih dekstop dan ip configuration
4.      Selanjutnya mengatur IP tiap pc yang ada.
5.      Berikutnya mencoba koneksi dengan ping antar PC di jaringan tersebut.
B.     Membuat jaringan Router
1.         Pertama desain dua buah jaringan dengan 5 PC dan 1 switch lalu hubungkan keduanya dengan Router.
2.      Langkah selanjutnya adalah mengatur IP Address Router pada tab CLI.
3.      Mengatur IP address setiap pc pada jaringan A dengan Gateway 192.168.1.09.
4.      Mengatur IP address setiap pc pada jaringan B dengan Gateway 192.168.0.09.
5.      Berikutnya mencoba koneksi dengan ping PC di jaringan B dari jaringan A tersebut.
 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Masalah dalam praktikum ketiga yaitu pada pengaturan IP address pada CLI jaringan Router, karena nama interface yang berbeda dengan di module.
 Kesimpulan Percobaan :
1. Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
2. Subnet mask terdiri dari 32 bit bilangan biner yang penulisannya terdiri dari 4 kelompok yang dipisahkan masing-masing oleh titik. Nomor yang digunakan dari 0 sampai 255. Default subnet mask menggunakan salah satu nomor 0 dan 255, tetapi bisa juga menggunakan nomor yang lain.
3. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
4. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Dasar Linux Debian

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM Nama : Lutfi Islami Nim   : 1711016310009 Judul Praktikum : Konfigurasi Dasar Linux Debian       Hasil & Pembahasan Praktikum : Pada praktikum ini membahas tentang konfigurasi dasar debian menggunakan debian OS (Operating System)   di VirtualBox . Linux Debian merupakan sistem   operasi yang fungsinya bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router dan yang lainnya..   Prosedur Praktikan : 1.         Login dengan akun root agar mendapatkan akses super user.. 2.       Kemudian masukan perintah nano /etc/network/interfaces untuk mengkonfigurasi ip dan atur seperti berikut. 3.       Setelah itu restart network service dengan perintah service networking restart 4.       Selanjutnya cek apakah berhasil dengan perintah ifconfig. 5.       Kemudian install bin

Keamanan Jaringan dengan Mikrotik - Laporan Praktikum Jaringan Komputer (Lutfi Islami)

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM Nama : Lutfi Islami Nim   : 1711016310009 Judul Praktikum : Keamanan Jaringan dengan Mikrotik       Hasil & Pembahasan Praktikum : Pada praktikum kali ini, praktikan diajarkan untuk mengamankan jaringan di bagian firewall dengan mengimplementasikan firewall filtering layer7. Firewall tidak hanya digunakan untuk melakukan blok client agar tidak dapat mengakses resource tertentu, namun juga digunakan untuk melindungi jaringan local dari ancaman luar, misalnya virus atau serangan hacker.   Prosedur Praktikan : 1.         Hubungkan mikrotik dan gunakan winbox untuk memastikan terhubung ke internet, untuk memblokir situs. 2.       Kemudian pada bagian IP buka Firewall lalu buka layer7 protocols. 3.       Pada layer7 protocols tambahkan. Isi nama dan

Konfigurasi Web Server Dan Simulasi Vlan Pada Cisco Packet Tracer

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM Nama : Lutfi Islami Nim   : 1711016310009 Judul Praktikum : Konfigurasi Web Server Dan Simulasi Vlan Pada Cisco Packet Tracer       Hasil & Pembahasan Praktikum : Pada praktikum kelima jaringan komputer ini membahas tentang konfigurasi webserver dan simulasi jaringan vlan pada cisco packet tracer. Hasil yang didapatkan yaitu prakikan dapat membuat simulasi jaringan webserver yang menggunakan satu PC sebagai end-user atau client dan satu server. PC disini dapat ditambah sesuai dengan keperluan. Selain itu, praktikan juga diajarkan untuk membuat simulasi jaringan VLAN dengan menggunakan 1 router, 1 switch, 2 server dan 10 PC yang terbagi menjadi dua jaringan yang berbeda. Prosedur Praktikan : A.       Simulasi jaringan webserver 1.          Untuk membuat jaringan web server, gunak